Jangan menyepelekan stres yang Anda hadapi. Jika tidak bisa dikendalikan, stres dapat memicu ketidakmampuan Anda menghasilkan sperma yang baik. Tentu ini akan merugikan Anda dan pasangan.
Menurut sebuah studi sebelumnya yang dilakukan oleh Elisa Vellani, seorang peneliti Italia, kebanyakan pria yang mengalami stres memiliki sperma yang tidak sehat dan kurang subur.
Rasa cemas, terlalu tegang dalam pekerjaan, dan tidak mampu mengatasi stres sehingga larut di dalamnya, menjadi pemicu munculnya sperma abnormal, penurunan kualitas sperma, dan infertilitas.
Secara keseluruhan, peneliti sangat menyarankan bahwa stres dan kecemasan mungkin merupakan salat satu faktor yang terlibat dalam masalah kesuburan pria. Mereka juga mencatat bahwa pria yang mencari semua jenis perawatan kesuburan memiliki kualitas sperma yang kurang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.